Rabu, 04 Mei 2011

Dasar - dasar Perilaku Kelompok dan Memahami Tim Kerja

Dasar - dasar Perilaku Kelompok dan Memahami Tim Kerja

Kelompok
adalah dua individu atau lebih yang berinteraksi dan saling mencapai sasaran tertentu.
  • Kelompok formal adalah suatu kerja yang ditandai yang didefinisikan oleh struktur organisasi.
  • Kelompok informal adalah suatu kelompok yang atau tidak terstruktur secara formal atau tidak ditetapkan secara organisasi, muncul sebagai tanggapan terhadap kebutuhan akan kontak sosial.

Orang bergabung ke sebuah kelompok karena:

    • Keamanan : dengan bergabung dalam suatu kelompok, individu-individu dapat mengurangi ketidak-amanan berdiri sendiri. Orang-orang merasa lebih kuat, ragu-diri mereka lebih sedikit, dan lebih tahan terhadap ancaman bila mereka merupakan bagian dari suatu kelompok.
    • Status : tercakup dalam suatu kelompok yang dipandang penting oleh orang lain, memberikan pengakuan dan status bagi anggota-anggotanya.
    • Penghargaan diri : kelompok-kelompok dapat memberikan kepada orang perasaan penghagaan diri, artinya disamping menghantar status kepada mereka yang berada di luar kelompok, keanggotaan dapat juga memberikan perasaan berharga yang meningkat kepada anggota-anggota itu sendiri.
    • Pertalian : kelompok-kelompok dapat memenuhi kebutuhan sosial. Orang menikmati interaksi teratur yang mengiringi keanggotaan kelompok. Bagi banyak orang interaksi ditempat kerja ini merupakan sumber utama mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka akan pertalian.
    • Kekuasaan : apa yang tidak dapat dicapai secara individual sering menjadi mungkin lewat tindakan kelompok. Ada kekuatan dalam banyak orang.
    • Prestasi baik : sering ketika diperlukan lebih dari satu orang untuk mencapai suatu tugas tertentu-ada kebutuhan untuk mengumpulkan bakat, pengetahuan, atau kekuatan agar suatu pekerjaan terselesaikan.

    Pentingnya organisasi memperhatikan terhadap efektifitas kelompok yaitu:

    • Agar suatu kelompok dapat mendorong lajunya suatu organisasi sehingga organisasi harus memperhatikan efektifitas kelompok. Karena efektifitas kelompok sangat berpengaruh terhadap organisasi. Dalam setiap kelompok akan memberikan masukan atau saran yang akan membangun kinerja organisasi. Kelompok juga akan memberikan solusi kepada organisasi bagaimana menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi organisasi. Dan apabila efektifitas kelompok menurun maka kinerja organisasi juga menurun, sebab kelompok merupakan bagian dari organisasi.

Metode/cara pengambilan keputusan ada 4(empat),yaitu:

  • Sumbang saran adalah suatu proses penimbulan gagasan yang secara khusus mendorong setiap dari semua alternatif-alternatif itu.
  • Teknik kelompok nominal adalah suatu metode pengambilan keputusan kelompok dalam mana anggota-anggota individual bartemu tatap muka untuk mengumpulkan pertimbangan mereka dalam suatu cara yang sistematik tetapi tidak saling bergantung.
  • Teknik Delphi adalah suatu metode keputusan kelompok dalam mana anggota-anggota individual, yang bertindak secara terpisah, mengumpulkan pertimbangan mereka dalam suatu cara yang sistematik dan tidak saling bergantung.
  • Pertemuan elektronik adalah pendekatan paling baru, pengambilan keputusan kelompok memadukan teknik kelompok nominal dengan teknologi komputer yang canggih.

Keuntungan pengambilan keputusan kelompok antara lain:

  • Informasi dan pengetahuan yang lebih lengkap dengan mengumpulkan sumber dari beberapa individu, membawa lebih banyak masukan ke dalam proses keputusan.
  • Keanekarangaman pandangan yang meningkat. Disamping lebih banyak masukan kelompok dapat membawa heterogenitas pada proses keputusan.
  • Penerimaan baik suatu pemecahan yang meningkat. Ini berarti lebih banyak dukungan untuk keputusan itu dan keputusan yang lebih tinggi diantara mereka yang diminta untuk melaksanakannya.
  • Legitimasi yang meningkat masyarakat dengan metode demokratis. Proses pengambilan keputusan kelompok konsisten dengan cita-cita demokratis dan dipersepsikan sebagai lebih sah daripada keputusan yang diambil seorang tunggal(individu).
  • Informasi dan pengetahuan yang lebih lengkap dengan cara mengumpulkan sumber daya dari beberapa individu, kita membawa lebih banyak masukan kedalam proses keputusan.
  • Keanekaragaman pandangan yang meningkat disamping lebih banyak masukan kelompok dapat membawa heterogenitas.

Kekurangan pengambilan keputusan kelompok antara lain:

  • Menghabiskan waktu. Diperlukan waktu untuk mengumpulkan suatu kelompok. Interaksi yang lebih terjadi sekali kelompok itu lebih berkumpul seringkali tidak efisien. Hasilnya adalah bahwa kelompok menghabiskan lebih banyak waktu umtuk mencapai suatu pemecahan masalah daripada jika seorang individu mengambil keputusan.
  • Tekanan untuk sesuai. Hasrat dari anggota kelompok untuk diterima baik dan dianggap sebagai suatu harta bagi kelompok itu dapat mengakibatkan dihentikannya setiap ketidaksepakatan lahir, jadi mendorong ketidaksesuaian(konformitas) diantara pandangan-pandangan.
  • Dominasi oleh beberapa orang. Diskusi kelompok dapat dikuasai oleh satu atau beberapa anggota jika koalisi dominasi ini tersusun atas anggota dengan kemampuan rendah atau sedang, keefektifan keseluruhan dari kelompok akan menderita.
  • Tanggung jawab yang kembar arti. Anggota-anggota kelompok berbagi tanggung jawab, tetapi siapa yang sebenarnya pantas dimintai pertanggung jawaban untuk hasil akhir.
  1. norma-norma kelompok dapat mempengaruhi perilaku individu
  1. Jika norma itu mempermudah tahan hidupnya kelompok itu.

Kelompok tidak ingin gagal, jadi mereka berusaha memperkuat norma-norma yang meningkatkan peluang mereka untuk sukses. Ini berarti mereka akan mencoba melindungi diri dari campur tangan dari kelompok.

  1. Jika norma itu meningkatkan kedapatramalan dari perilaku anggota-anggota kelompok.

Norma yang meningkatkan kedapatramalan memungkinkan anggota kelompok untuk mengantisipasi tindakan satu sama lain dan mempersiapkan respon yang benar.

  1. Jika norma mengurangi masalah antarpribadi yang memalukan untuk anggota kelompok.

Norma penting jika memastikan kepuasan anggota mereka dan mencegah ketidaknyamanan antar pribadi sebanyak mungkin.

  1. Jika norma itu memungkinkan anggota untuk mengungkapkan nilai-nilai sentral dan memperjelas apa yang membedakan(distingtif) mengenai identitas kelompok.

Norma yang mendorong pengungkapan nilai-nilai kelompok dan identitas destingtif membantu memperkokoh dan memelihara kelompok itu.

Tim kerja adalah kelompok yang upaya-upaya individunya menghasilkan suatu kinerja lebih besar daripada jumlah dari masukan-masukan individual.

Perbedaan antara tim dengan kelompok yaitu kelompok tidak perlu atau berkesempatan untuk melakukan kerja kolektif yang menurut upaya gabungan. Tidak ada sinergi positif yang akan menciptakan suatu tingkat keseluruhan kerja yang lebih besar daripada jumlah masukan-masukan. Sedangkan tim membangkitkan sinergi positif lewat upaya yang koordinasi. Upaya-upaya individual mereka menghasilkan suatu tingkat kinerja yang lebih besar daripada jumlah masukan individual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar